Pendahuluan
Sekarang banyak keluhan dari siswa terhadap cara guru mengajar. Banyak siswa yang sudah tidak mengacuhkan lagi dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Mereka lebih asyik dengan urusannya sendiri ketika guru mengajar di kelas. Misalnnya, dengan bermain HP, bercerita sendiri dengan temannya, atau bahkan ada yang tidur.
Fenomena tersebut perlu disikapi dengan arif oleh guru. Mungkin selama ini cara mengajar guru masih cenderung konvensional, yakni ceramah dan penugasan. Hal ini tentu membuat siswa jenuh dan berdampak buruk terhadap prestasi belajar siswa. Untuk itu, perlu ada solusi alternatif yang dapat meringankan tugas guru dan sekaligus membuat siswa senang dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu solusi itu adalah dengan memanfaatkan internet (blog) sebagai media pembelajaran alternatif.
Perkembangan internet yang sangat pesat, dapat dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan prestasi belajar siswa yaitu belajar melalui media alternatif Blog. Blog atau web pribadi dapat menyimpan materi-materi atau bahan ajar yang relevan dengan bidang kita. Guru dapat membuat blog dan mengisinya dengan berbagai informasi yang bersentuhan dengan kegiatan pembelajaran. Beberapa informasi yang dapat diunggah di antaranya kisi-kisi materi pembelajaran, kisi-kisi soal ulangan, materi pelajaran, tugas siswa, dan lain-lain. Dengan kata lain, blog ini dapat dijadikan media pembelajaran alternatif.
Media pembelajaran melalui blog memiliki banyak keuntungan. Misalnya, siswa dapat belajar materi lebih lengkap, waktu yang lebih lama, dan tentunya suasana yang lebih menyenangkan. Siswa dapat belajar di mana pun dan kapan pun, yang tentunya berbeda dengan pembelajaran konvensional selama ini berupa tatap muka di kelas.
Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam tulisan ini berdasarkan latar belakang tersebut adalah sebagai berikut.
Bagaimanakah cara menjadikan blog sebagai media pembelajaran alternatif di sekolah?
Apakah blog efektif sebagai media pembelajaran alternatif di sekolah?”
Manfaat
a. Bagi Siswa
meningkatkan motivasi belajar
menyediakan sumber belajar alternatif
meningkatkan semangat dalam komunikasi ilmiah yang bebas dan terarah
b. Bagi Guru
meningkatkan motivasi guru untuk selalu berupaya menemukan dan menggali media alternatif pembelajaran yang efektif.
meningkatkan gairah guru dalam menciptakan kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan.
meningkatkan kreativitas guru dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.
meningkatkan profesionalisme guru melalui upaya penelitian yang dilakukan.
c. Bagi Sekolah
meningkatkan kinerja sekolah melalui optimalisasi kinerja guru
mewujudkan pembelajaran efektif di sekolah
Pembahasan
Untuk menjadikan blog sebagai media pembelajaran alternatif di sekolah perlu ditempuh langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, guru haruslah memiliki blog terlebih dahulu. Setelah itu, guru bisa mengisi blog dengan berbagai tulisan materi pembelajaran dan menamainnya atau memberi label di blog. Untuk guru bahasa Indonesia kelas X, misalnya dengan label teks anekdot, teks eksposisi, teks laporan hasil observasi, teks prosedur, tugas, remidi, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Langkah kedua, mengajak siswa untuk membuat blog. Apabila siswa sudah memiliki blog, guru tinggal memberdayakan guna keperluan pembelajaran. Guru dituntut aktif membangkitkan siswa mau mengisi blognya. Untuk tahap awal, biarlah siswa mengisi blognya dengan tulisan apa saja yang siswa senangi. Blog siswa yang sudah ada ini harus didata oleh guru untuk keperluan pengecekan dan penilaian. Ketiga, setelah siswa terbiasa dengan blog, guru mulai menugasi siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan. Misalnya, materi teks anekdot. Guru terlebih dahulu sudah menulis teks anekdot di blog guru. Ini perlu dilakukan untuk memotivasi siswa bahwa gurunya tidak sekadar memerintah. Guru memang harus berani tampil sebagai contoh. Setelah itu, guru menugasi siswa untuk menulis teks anekdot di blog siswa. Guru bisa menugasi siswa lain untuk saling memberikan komentar di blog siswa. Bisa juga guru langsung memberikan komentar di blog siswa. Hal ini tentu sangat bergantung kepada keperluannya. Tahap keempat, penilaian tugas siswa di blog. Penilaian karya siswa di blog dapat dilakukan guru sesuai dengan tugas pembelajaran yang diberikan. Di sini guru tinggal membuka blog siswa sesuai dengan data blog siswa yang dipunyainya. Guru akan lebih diuntungkan karena tidak dibatasi ruang dan waktu. Hal itu dapat dilakukan kapan dan di mana saja.
Penutupan
Simpulan Saran
Cara menggunakan blog sebagai media pembelajaran alternatif meliputi beberapa tahap.
Media blog efektif digunakan sebagai media pembelajaran alternatif di sekolah karena dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa.
Beberapa saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut.
Guru hendak berani menggunakan berbagai metode dalam pembelajaran agar siswa tertarik dan meningkat prestasinya.
Guru perlu meminimalisasi kekurangan media blog sebagai media pembelajaran alternatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar